Minggu, 08 Maret 2015
Kamu pasti pernah mendengar temanmu, saudaramu atau orang lain yang mengucapkan ‘R’ terdengar seperti ‘L’, bahkan terkadang mereka juga mengucapkan ‘K’ menjadi ‘D’ atau ‘K’ menjadi ‘T’. Ya, mereka biasanya disebut cadel karena ada kesalahan pengucapan huruf-huruf tertentu. Mengapa cadel bisa terjadi?
Banyak yang bilang orang menjadi cadel karena memiliki lidah yang pendek, padahal fakta tersebut tidak benar. Tidak ada istilah lidah pendek karena setiap orang memiliki ukuran lidah yang hampir sama. Seseorang menjadi cadel disebabkan oleh panjang frenulum linguae yang dimilikinya. Frenulum linguae merupakan jaringan yang menghubungkan antara lidah dengan dasar mulut. Perbedaan panjang dan pendek frenulum linguae inilah yang menyebabkan seseorang sulit melafalkan huruf-huruf tertentu karena membuat lidah menjadi sulit bergetar.
Sebenarnya bukan hanya faktor itu saja, kelainan fisiologis seseorang secara natural juga menjadi penyebab cadel. Sebagai contoh ketika seseorang tidak mendengar dengan jelas atau koordinasi bibir dan lidah yang sulit. Faktor lingkungan juga dapat membuat seseorang menjadi cadel, misalnya di sekitar orang tersebut kebanyakan berbicara dengan cadel maka faktor psikologisnya akan terpengaruh untuk berbicara cadel.
Nah, sudah tahu kan sebenarnya penyebab cadel itu apa. Intinya, biasakanlah seseorang berbicara dengan benar sejak kecil untuk menghindari cadel saat dewasa nantinya.
