Posted by : Unknown Rabu, 12 November 2014

-Hadrian Path-

Cina terkenal dengan tembok besarnya yang menjadi salah satu keajaiban dunia. Nah, ternyata Inggris juga mempunya tembok yang sangat panjang. Walaupun tidak sepanjang tembok besar Cina namun tembok tersebut juga memiliki sejarahnya tersendiri.
Tembok Hadrian merupakan daya tarik wisata paling populer di Inggris sekaligus warisan peninggalan sejarah Romawi. Tembok tersebut merupakan sebuah benteng pertahanan yang terbuat dari batu dan tanah. Panjangnya diperkirakan bisa mencapai 117 km dari Segedunum, Wallsend, Sungai Tyne hingga ke Pantai Solway Firth, Inggris Selatan. Sedangkan lebar tembok mencapai 6 meter dan tinggi 3,5 meter. Pembangunannya dimulai pada 122 masehi saat pemerintahan Kaisar Hadrian.
Hadrians-Wall-420x0Sejarah berdirinya Tembok Hadrian yaitu ketika Kekaisaran Romawi pertama kali menginvasi Inggris pada tahun 55 Masehi di bawah kekuasaan Julius Caesar. Tapi setelah lebih dari satu abad Romawi hanya bisa merebut Inggris Selatan. Mereka tidak bisa merebut Inggris Utara karena selalu dikalahkan oleh suku Barbar di Celtic. Karena hal tersebut Kaisar Hadrian memerintahkan pembangunan tembok pertahanan yang bisa mempertahankan kekuasaan Romawi di Inggris sekaligus sebagai simbol pemisah antara wilayah Romawi dengan suku Barbar.
sL ;Tidak hanya sejarahnya saja yang menarik, di sana kita dapat menikmati pemandangan yang sangat indah. Di sepanjang tembok tersebut terdapat padang rumput yang hijau dan perbukitan. Saat berjalan menyusuri Tembok Hadrian Anda akan merasa seperti kembali ke masa lalu.
Nah, jika Anda ingin mengunjungi Tembok Hadrian berlokasi di East Peterel Field, Dipton Mill Rd, Hexham NE46 2JT. Kita dapat menggunakan bus AD112 dari Newcastle dan Carlisle melalui Hexham. Bisa juga menggunakan kereta api dari Newcastle yang melalui rute Wylam, Corbridge, Hexham, Haydon Bridge, Bardon Mill dan Haltwhistle.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Arga Blog's - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -