Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan dan melantik 34 menteri Kabinet Kerja yang akan membantunya dalam menjalankan roda pemerintahan selama 5 tahun ke depan.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menilai susunan nama-nama menteri dalam Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi-JK cukup baik, karena banyak mengakomodasi orang-orang profesional di bidangnya.
"Saya rasa cukup baik, banyak sekali (orang-orang) profesional," ujar Prabowo seusai menghadiri perayaan HUT emas Partai Golkar ke-50 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa 28 Oktober 2014 malam.
Prabowo mengharapkan pemerintahan Jokowi-JK dengan 34 menterinya bisa bekerja dengan baik menjalankan program-program kerakyatan. Dia menilai tidak akan ada yang sempurna dalam jajaran kabinet suatu pemerintahan.
Untuk itu, Mantan Danjen Kopassus tersebut pun mengajak seluruh pihak untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya agar pemerintah bisa bekerja. "Kita memberikan kesempatan seluas-luasnya agar pemerintah bisa bekerja. Masa iya (kabinet) mau sempurna, bagaimana," ujar Prabowo.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Teguh Juwarno mengatakan, pihaknya berharap para menteri kabinet Jokowi bisa memenuhi harapan rakyat. "Kita harap kabinet ini bisa memenuhi harapan masyarakat ke depan," kata Teguh dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Rabu (29/10/2014).
Teguh pun mengajak rakyat untuk mengawasi dan melihat kinerja para menteri Kabinet Kerja dalam 100 hari ke depan secara kritis. Namun kata dia, saat ini bukan waktu yang tepat untuk menilai kinerja Kabinet Kerja.
"Masih sangat dini untuk menilai apakah kabinet ini bisa mengubah demokrasi Indonesia atau tidak," imbuh Teguh yang merupakan anggota Koalisi Merah Putih yang mengusung Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014.
Rabu, 29 Oktober 2014
